RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Agus Salim Siregar mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Amanat Nasional (PAN). Langkah politik ini bukan sekadar ikut-ikutan. Tapi ingin masuk dalam sistem pemerintahan untuk dapat berbuat bagi masyarakat Riau dan Pekanbaru khususnya.

 

Agus Salim Siregar bergabung di PAN Pekanbaru sejak 2016 lalu. Namun, berkat ketekunannya, dia dipercaya sebagai salah seorang pengurus. Dan menjelang kontestasi politik legislatif, diberikan tanggung jawab sebagai Sekretaris KPPD PAN Pekanbaru. Sebuah tanggung jawab yang cukup strategis tentunya.

 

"Saya bergabung di PAN sejak tahun 2016. Jauh sebelumnya pun saya sudah tertarik dengan platform partai ini, yakni Partai "Rahmatan Lil Alamin', bermanfaat bagi semesta alam, bagi rakyat. Ini salah satu yang memotivasi saya terjun ke politik dan berlabuh di PAN," kata Agus Salim Siregar, Kamis (24/5/2018).

Pada pileg tahun depan, pria kelahiran Lubuk Pakam, 21 Agustus 1967 ini, tidak muluk-muluk. Dia maju untuk DPRD Kota Pekanbaru dapil 4 (Bukit Raya dan Marpoyan Damai). Dapil ini menurut, Manajer HRD Haluan Riau ini, merupakan dapil yang telah pernah dia kelola dan dukungan warga di sana cukup signifikan.

 

"Ini kesempatan pertama kali saya maju sebagai Bacaleg. Insya Allah kalau tidak ada halangan politik, jadi caleg dan siap berjuang untuk tahap berikutnya. Untuk itu saya mohon doa dan restunya," ujar Agus Salim yang saat ini diberikan amanah sebagai Sekretaris KPPD (Komite Pemenangan Pemilu Daerah) Kota Pekanbaru.

 

Menjawab situasi sosial, politik dan ekonomi serta keamanan yang kurang kondusif hari ini, Agus Salim belum berani banyak berkomentar. Namun, kata dia, ke depan jika diberi amanah menjadi wakil rakyat, dia berjanji akan memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat Pekanbaru, khususnya dapil IV yang dia wakili.

 

"Untuk itulah melalui kesempatan ini, jika nanti sudah masuk tahap penetapan caleg, saya mohon dukungannya, khususnya warga yang berdomisili di Marpoyan Damai dan Bukit Raya. Saya yakin bahwa semua warga yang ada di dua kecamatan ini adalah warga yang baik dan mudah diajak berkomunikasi, apalagi para orang-orang tua maupun ulama serta anak-anak mudanya," ujar Agus.

 

Terakhir, jika nanti tidak terpilih menjadi wakil rakyat, itu hal yang biasa dalam demokrasi dan kontestasi. Sebagai politisi, kata Agus, kita harus siap kalah dan siap menang. Lagi pula, pileg ataupun pilkada atau pertarungan politik lain hanyalah sarana, bukan tujuan utama. 

 

"Yang menjadi tujuan adalah bagaimana kita sama-sama bersanding memikirkan Kota Pekanbaru melalui jalur kontestasi politik menuju anggota DPRD yang baik serta diinginkan masyarakat," tutup Agus Salim Siregar. (rls)